McLaren siapkan SUV hybrid untuk saingi Rolls-Royce Cullinan McLaren, merek supercar yang identik dengan kecepatan dan performa tinggi, sedang mempersiapkan terobosan baru dalam dunia otomotif: sebuah SUV hybrid. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat McLaren dikenal sebagai produsen mobil sport dan supercar, tetapi tidak pernah sebelumnya merambah segmen SUV. Namun, dengan meningkatnya permintaan global untuk kendaraan mewah yang lebih praktis dan ramah lingkungan, McLaren berencana untuk meluncurkan SUV hybrid yang akan bersaing langsung dengan model-model seperti Rolls-Royce Cullinan dan Bentley Bentayga.
Tag: mobil listrik 2024
Pemerintah siapkan insentif mobil hybrid
Pemerintah siapkan insentif mobil hybrid Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan serangkaian insentif untuk mendorong adopsi mobil hybrid di tanah air. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Insentif yang disiapkan diharapkan akan menarik minat konsumen, mendorong produsen otomotif untuk memperluas portofolio kendaraan hybrid mereka, dan mempercepat pertumbuhan pasar mobil hybrid di Indonesia.
Suzuki pajang 3 mobil hybrid di GIIAS 2024
Suzuki pajang 3 mobil hybrid di GIIAS 2024 Suzuki memamerkan tiga model mobil hybrid terbarunya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, menandai komitmen mereka dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Pameran ini menjadi ajang penting bagi Suzuki untuk memperkenalkan teknologi hybrid mereka kepada konsumen Indonesia, sekaligus menegaskan posisi mereka di pasar kendaraan rendah emisi yang terus berkembang.
GAIKINDO prediksi populasi mobil hybrid capai 70 ribu
GAIKINDO prediksi populasi mobil hybrid capai 70 ribu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memprediksi bahwa populasi mobil hybrid di Indonesia akan mencapai 70 ribu unit pada akhir tahun 2024. Prediksi ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Cara Menjaga Kendaraan HEV Anda dalam Kondisi Optimal
Cara Menjaga Kendaraan HEV Anda dalam Kondisi Optimal Kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) telah menjadi pilihan populer bagi banyak pengendara yang ingin mengurangi jejak karbon mereka sambil menikmati efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, seperti halnya kendaraan konvensional, mobil hibrida memerlukan perawatan yang tepat untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur panjangnya terjaga.
1. Pahami Sistem Hybrid Anda
Sebelum melakukan perawatan, penting untuk memahami sistem hybrid yang ada pada kendaraan Anda. Mobil hybrid menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik. Memahami bagaimana kedua sistem ini bekerja bersama akan membantu Anda dalam perawatan dan mendeteksi potensi masalah.
- Mesin Pembakaran Internal (ICE): Mesin ini memerlukan perawatan seperti pada kendaraan konvensional, termasuk penggantian oli, filter, dan pemeriksaan sistem pendingin.
- Motor Listrik dan Baterai: Komponen ini memerlukan perhatian khusus, terutama baterai yang menjadi pusat dari sistem hybrid. Mengetahui cara kerjanya akan membantu Anda menjaga kinerjanya dan menghindari masalah.
2. Perawatan Rutin Mesin Pembakaran Internal
Meski kendaraan hibrida memiliki motor listrik, mesin pembakaran internal (ICE) masih memerlukan perawatan rutin:
- Penggantian Oli: Gantilah oli mesin sesuai dengan interval yang dianjurkan oleh pabrikan. Oli yang bersih dan berkualitas memastikan mesin berjalan dengan baik.
- Filter Udara dan Filter Oli: Pastikan untuk mengganti filter udara dan filter oli secara berkala. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi mesin dan performa kendaraan.
- Sistem Pendingin: Periksa sistem pendingin secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran dan bahwa cairan pendingin berada pada level yang tepat.
3. Perawatan Baterai Hybrid
Baterai merupakan komponen kunci dari kendaraan hibrida, dan perawatannya sangat penting:
- Pemeriksaan Kesehatan Baterai: Lakukan pemeriksaan kesehatan baterai secara berkala. Banyak dealer dan pusat layanan yang menawarkan pemeriksaan diagnostik baterai untuk memastikan kinerjanya optimal.
- Jaga Kondisi Baterai: Hindari paparan suhu ekstrem yang dapat mempengaruhi daya tahan baterai. Parkir di tempat yang teduh atau garasi dapat membantu mengurangi fluktuasi suhu.
- Pengisian Baterai: Untuk kendaraan hibrida plug-in, pastikan baterai diisi secara teratur. Mengabaikan pengisian baterai dapat mempengaruhi efisiensi dan performa kendaraan.
4. Perawatan Sistem Pengereman
Kendaraan hibrida biasanya dilengkapi dengan sistem pengereman regeneratif yang berbeda dari sistem pengereman konvensional:
- Pemeriksaan Rem: Pastikan untuk memeriksa sistem pengereman secara rutin. Meskipun pengereman regeneratif mengurangi keausan pada rem konvensional, Anda tetap perlu memeriksa ketebalan kampas rem dan kondisi cakram rem.
- Sistem Pengereman Regeneratif: Periksa sistem pengereman regeneratif untuk memastikan berfungsi dengan baik. Sistem ini membantu mengisi baterai saat pengereman dan mempengaruhi efisiensi energi keseluruhan.
5. Perawatan Sistem Pendinginan
Sistem pendinginan pada kendaraan hibrida harus diperiksa secara berkala:
- Cek Cairan Pendingin: Pastikan cairan pendingin mesin dan baterai berada pada level yang tepat. Cairan pendingin yang kurang atau terkontaminasi dapat mempengaruhi performa dan umur komponen.
- Pemeriksaan Sistem Pendinginan: Lakukan pemeriksaan sistem pendinginan untuk mendeteksi kebocoran atau kerusakan. Sistem pendinginan yang berfungsi baik akan membantu menjaga suhu optimal dari mesin dan baterai.
6. Pemeriksaan dan Perawatan Rutin Lainnya
Selain komponen utama, beberapa bagian lain juga memerlukan perhatian:
- Tire Care: Periksa tekanan dan kondisi ban secara rutin. Tekanan ban yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar tetapi juga memastikan keamanan berkendara.
- Sistem Suspensi dan Kemudi: Pastikan sistem suspensi dan kemudi berfungsi dengan baik. Komponen ini mempengaruhi kenyamanan berkendara dan kontrol kendaraan.
- Lampu dan Elektronik: Periksa sistem pencahayaan dan perangkat elektronik secara berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
7. Manfaatkan Teknologi dan Diagnostik
Kendaraan hibrida sering dilengkapi dengan teknologi diagnostik yang dapat membantu Anda memantau kondisi kendaraan:
- Gunakan OBD-II Scanner: Alat ini dapat membantu mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Ini berguna untuk memantau kesehatan sistem hybrid dan komponen lainnya.
- Perangkat Mobile dan Aplikasi: Beberapa kendaraan hibrida menawarkan aplikasi mobile yang dapat memberikan informasi tentang kesehatan kendaraan, status baterai, dan efisiensi bahan bakar.
8. Ikuti Panduan Pabrikan
Pabrikan kendaraan hibrida sering menyediakan panduan dan rekomendasi perawatan khusus:
- Jadwal Perawatan: Ikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan untuk menjaga kendaraan dalam kondisi optimal. Ini termasuk interval penggantian oli, pemeriksaan baterai, dan perawatan sistem lainnya.
- Gunakan Suku Cadang Asli: Untuk menjaga kualitas dan performa kendaraan, gunakan suku cadang dan aksesori asli yang direkomendasikan oleh pabrikan.
9. Perawatan Musiman
Perawatan musiman juga penting untuk memastikan kendaraan hibrida Anda siap menghadapi berbagai kondisi cuaca:
- Musim Panas: Periksa sistem pendingin dan pastikan baterai tidak terlalu panas. Hindari parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk menjaga suhu baterai.
- Musim Dingin: Periksa kondisi baterai dan sistem pemanasan. Dalam kondisi dingin, pastikan baterai dan cairan pendingin tetap berada pada level yang direkomendasikan.
Kesimpulan
Cara Menjaga Kendaraan HEV Anda dalam Kondisi Optimal Merawat kendaraan hibrida memerlukan perhatian khusus pada beberapa komponen yang berbeda dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Dengan memahami sistem hybrid, menjaga perawatan rutin pada mesin dan baterai, serta memanfaatkan teknologi diagnostik, Anda dapat memastikan bahwa mobil hibrida Anda tetap dalam kondisi optimal. Perawatan yang baik tidak hanya memperpanjang umur kendaraan Anda tetapi juga menjaga performa dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, memungkinkan Anda menikmati manfaat dari teknologi hybrid secara maksimal.
Pelayanan Transportasi yang Aman dan Berkeselamatan
Pelayanan Transportasi yang Aman dan Berkeselamatan Keamanan dan keselamatan dalam pelayanan transportasi telah menjadi isu krusial di seluruh dunia, seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan dan kompleksitas sistem transportasi. Dengan kemajuan teknologi dan kesadaran publik yang semakin tinggi, memastikan bahwa sistem transportasi tidak hanya efisien tetapi juga aman merupakan prioritas utama. Artikel ini akan membahas pentingnya pelayanan transportasi yang aman dan berkeselamatan, serta berbagai langkah dan teknologi yang diterapkan untuk mencapainya.
1. Pentingnya Keselamatan dalam Transportasi
Dampak Kecelakaan Transportasi:
- Kecelakaan transportasi dapat mengakibatkan cedera serius, kematian, dan kerugian ekonomi yang signifikan. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kecelakaan lalu lintas adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
- Dampak sosial dan psikologis bagi keluarga korban juga sangat besar, mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Utama Keselamatan Transportasi:
- Mengurangi angka kecelakaan dan cedera.
- Menjamin perjalanan yang aman bagi semua pengguna jalan.
- Memelihara kepercayaan publik terhadap sistem transportasi.
2. Standar dan Regulasi Keselamatan Transportasi
Regulasi Nasional dan Internasional:
- Pemerintah di berbagai negara menerapkan standar dan regulasi keselamatan transportasi untuk memastikan keamanan. Contoh termasuk Undang-Undang Lalu Lintas, peraturan kendaraan, dan standar infrastruktur.
- Organisasi internasional seperti International Road Assessment Programme (iRAP) dan International Transport Forum (ITF) juga mengembangkan pedoman global untuk meningkatkan keselamatan transportasi.
Sertifikasi dan Audit Keselamatan:
- Sertifikasi untuk kendaraan, fasilitas, dan operator transportasi memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
- Audit keselamatan secara berkala membantu dalam identifikasi potensi risiko dan penerapan langkah perbaikan.
3. Teknologi untuk Meningkatkan Keselamatan Transportasi
Sistem Peringatan dan Kontrol:
- Sistem Peringatan Kecelakaan (Collision Warning Systems) dan Sistem Pengereman Otomatis (Automatic Emergency Braking) membantu pengemudi menghindari kecelakaan dengan memberikan peringatan dan melakukan pengereman secara otomatis.
- Teknologi Lane Departure Warning dan Adaptive Cruise Control juga berkontribusi pada keselamatan dengan menjaga kendaraan tetap berada di jalur yang benar dan mengatur kecepatan sesuai kondisi lalu lintas.
Transportasi Otonom:
- Kendaraan otonom atau self-driving vehicles menggunakan sensor, radar, dan algoritma untuk mengemudikan kendaraan tanpa campur tangan manusia.
- Meskipun teknologi ini masih dalam pengembangan, kendaraan otonom berpotensi mengurangi kesalahan pengemudi dan kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.
Teknologi Infrastruktur:
- Infrastruktur cerdas, termasuk sistem pengelolaan lalu lintas berbasis teknologi, seperti lampu lalu lintas yang dapat beradaptasi dengan kondisi lalu lintas dan sensor di jalan untuk mendeteksi kemacetan, dapat meningkatkan keselamatan jalan raya.
- Penggunaan panel surya untuk penerangan jalan dan sistem pemantauan berbasis kamera juga mendukung keselamatan dengan meningkatkan visibilitas dan pengawasan.
4. Pelatihan dan Pendidikan Keselamatan
Pelatihan Pengemudi:
- Program pelatihan yang komprehensif untuk pengemudi baru dan berpengalaman membantu meningkatkan keterampilan dan kesadaran akan keselamatan di jalan.
- Simulasi dan pelatihan berbasis teknologi, seperti simulator mengemudi, dapat memberikan pengalaman praktis dalam situasi darurat.
Edukasi Publik:
- Kampanye kesadaran publik mengenai keselamatan jalan, seperti penggunaan sabuk pengaman dan tidak mengemudi dalam keadaan mabuk, membantu mengubah perilaku pengemudi.
- Pendidikan tentang keselamatan bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda juga penting untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman.
5. Penegakan Hukum dan Kepatuhan
Kepatuhan terhadap Aturan Lalu Lintas:
- Penegakan hukum yang ketat, termasuk denda untuk pelanggaran lalu lintas seperti kecepatan berlebihan dan penggunaan ponsel saat mengemudi, memainkan peran penting dalam meningkatkan keselamatan.
- Sistem pemantauan dan penegakan hukum berbasis teknologi, seperti kamera pemantauan kecepatan dan pelanggaran lampu merah, dapat membantu dalam pengawasan dan penegakan aturan.
Inspeksi dan Perawatan Kendaraan:
- Pemeriksaan rutin dan pemeliharaan kendaraan memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
- Pemeriksaan ini termasuk pemeriksaan sistem rem, lampu, ban, dan komponen penting lainnya.
6. Tantangan dalam Mewujudkan Keselamatan Transportasi
Keterbatasan Teknologi:
- Meskipun teknologi keselamatan terus berkembang, tidak semua teknologi tersedia di semua kendaraan dan infrastruktur, yang dapat membatasi efektivitas keseluruhan.
- Integrasi teknologi baru dengan sistem yang ada seringkali memerlukan biaya dan perencanaan yang cermat.
Perilaku Pengguna Jalan:
- Perubahan perilaku pengguna jalan, seperti kepatuhan terhadap aturan dan kesadaran akan keselamatan, merupakan tantangan besar. Teknologi saja tidak cukup tanpa dukungan dari pengemudi dan masyarakat.
Infrastruktur dan Biaya:
- Investasi dalam infrastruktur yang aman dan modern memerlukan biaya yang signifikan, dan beberapa daerah mungkin tidak memiliki sumber daya untuk memenuhi standar keselamatan tinggi.
- Perbaikan dan pembaruan infrastruktur secara berkala diperlukan untuk mengatasi masalah keselamatan yang muncul.
Kesimpulan
Pelayanan transportasi yang aman dan berkeselamatan adalah prioritas utama di dunia yang semakin sibuk dan kompleks. Melalui penerapan standar dan regulasi, teknologi canggih, pelatihan, dan penegakan hukum, kita dapat meningkatkan keselamatan di jalan dan mengurangi dampak kecelakaan. Meskipun tantangan tetap ada, kemajuan dalam teknologi dan kesadaran publik menawarkan harapan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan berkelanjutan. Keselamatan transportasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau penyedia layanan, tetapi juga merupakan kewajiban bersama semua pengguna jalan.
Penggunaan Teknologi di Sektor Transportasi
Penggunaan Teknologi di Sektor Transportasi Berikut adalah outline untuk artikel mengenai penggunaan teknologi di sektor transportasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan:
Perbedaan Kendaraan Listrik dan Kendaraan Konvensional
Perbedaan Kendaraan Listrik dan Kendaraan Konvensional Berikut adalah outline untuk artikel tentang perbedaan antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional:
Perbedaan Kendaraan Listrik
- Pengenalan tentang kendaraan listrik dan kendaraan konvensional.
- Pentingnya memahami perbedaan antara keduanya dalam konteks perubahan teknologi dan lingkungan.
1. Teknologi Penggerak
Kendaraan Listrik:
- Menggunakan motor listrik sebagai penggerak.
- Energi disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang.
- Contoh: Tesla Model 3, Nissan Leaf.
Kendaraan Konvensional:
- Menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE).
- Energi berasal dari pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel.
- Contoh: Toyota Corolla, Honda Civic.
2. Efisiensi Energi
Kendaraan Listrik:
- Lebih efisien dalam mengkonversi energi dari baterai menjadi gerakan.
- Penggunaan energi lebih optimal dengan sedikit kehilangan energi.
Kendaraan Konvensional:
- Efisiensi energi lebih rendah karena pembakaran bahan bakar dan konversi energi yang tidak optimal.
- Kehilangan energi dalam bentuk panas dan gesekan.
3. Emisi dan Dampak Lingkungan
Kendaraan Listrik:
- Tidak menghasilkan emisi gas buang selama operasi.
- Mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim.
- Penggunaan energi bersih (tergantung pada sumber listrik).
Kendaraan Konvensional:
- Menghasilkan emisi CO2 dan polutan lain selama operasi.
- Kontribusi signifikan terhadap polusi udara dan perubahan iklim.
4. Biaya Operasional dan Perawatan
Kendaraan Listrik:
- Biaya energi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.
- Perawatan lebih sederhana karena lebih sedikit komponen bergerak (tidak ada mesin, transmisi, atau knalpot).
- Biaya penggantian baterai bisa tinggi, namun harga baterai terus menurun.
Kendaraan Konvensional:
- Biaya bahan bakar terus meningkat.
- Perawatan lebih sering dan kompleks, termasuk perubahan oli, perawatan mesin, dan sistem knalpot.
- Komponen seperti transmisi dan sistem pembuangan memerlukan perhatian ekstra.
5. Infrastruktur dan Pengisian
Kendaraan Listrik:
- Memerlukan stasiun pengisian baterai yang mungkin tidak merata di seluruh wilayah.
- Waktu pengisian bisa bervariasi tergantung jenis pengisian (pengisian cepat vs. pengisian standar).
Kendaraan Konvensional:
- Infrastruktur pengisian bahan bakar sudah sangat berkembang dan mudah diakses.
- Pengisian bahan bakar cepat dan mudah.
6. Jarak Tempuh dan Waktu Pengisian
Kendaraan Listrik:
- Jarak tempuh per pengisian baterai meningkat seiring perkembangan teknologi.
- Pengisian baterai memerlukan waktu lebih lama dibandingkan pengisian bahan bakar.
Kendaraan Konvensional:
- Jarak tempuh dapat lebih besar per pengisian bahan bakar.
- Pengisian bahan bakar cepat (biasanya hanya beberapa menit).
7. Pengalaman Berkendara
Kendaraan Listrik:
- Torsi instantaneus memberikan akselerasi yang cepat dan responsif.
- Operasi yang lebih tenang tanpa suara mesin bising.
Kendaraan Konvensional:
- Akselerasi bisa kurang responsif dibandingkan kendaraan listrik.
- Suara mesin memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dan mungkin disukai beberapa pengemudi.
Kesimpulan
- Ringkasan perbedaan utama antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional.
- Pertimbangan masa depan dan evolusi teknologi.
- Pertanyaan untuk pembaca: Apa pilihan terbaik menurut Anda dan mengapa?
Artikel ini bisa lebih mendalam dengan menambahkan data dan statistik terkini untuk mendukung perbandingan. Jika ada aspek lain yang ingin ditambahkan atau jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan beri tahu!
Bersepeda Langkah Tepat Kurangi Polusi Dan Ramah Lingkungan
Bersepeda Langkah Tepat Kurangi Polusi Dan Ramah Lingkungan Eksistensi bersepada dalam kegiatan sehari-hari menjadi salah satu hobi yang sangat positif. Pasalnya, bersepeda menjadi salah satu upaya dalam pengurangan emisi dan polusi udara yang kian meningkat belakangan ini. Disadari atau tanpa disadari, aktivitas kendaraan menjadi salah satu penyumbang utama emisi gas kaca dan polusi udara.
Sehingga, kegiatan bersepeda menjadi pilihan yang tepat. Dalam mendukung gerakan bersepeda. Maka dilaksanakan event “Tour De Aceh” yang di selengarakan sejak 14 Juni lalu hingga hari ini, 09 Agustus 2024.
Tour de Aceh 2022 diikuti oleh 200 orang pecinta sepeda
baik yang berasal dari Aceh hingga Jakarta dan dibuat dalam dua etape. Etape pertama difokuskan di Danau Lut Tawar Aceh Tengah, pada tanggal 14 Mei 2022 kemarin. Kegiatan ini mendapat apresiasi dan sambutan meriah dari masyarakat.
Etape pertama dilepas secara langsung oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, di halaman Kantor Bupati Kabupaten Aceh Tengah.
Tour de Aceh 2022 ini juga diikuti oleh artis nasional Wulan Guritno yang telah turut andil dalam kegiatan ini. Selain itu, Sport vlogger Dani Chika, juga turut memeriahkan kegiatan ini.
Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah melepas peserta Tour de Aceh 2022 etape kedua, di depan Meuseum Aceh
“Selamat berkompetisi kepada para peserta. Nikmati beragam spot destinasi heritage hingga objek-objek destinasi lain di sepanjang pantai Lampuuk sampai Lhokseudu dengan panorama hamparan gunung dan pemandangan pantai yang indah,” ujar Sekda dalam sambutannya, sebelum melepas para peserta.
Bersepeda Langkah Tepat Kurangi Polusi Dan Ramah Lingkungan Sebagaimana diketahui, Tour de Aceh 2022 merupakan salah satu event prioritas dalam Khazanah Piasan Nanggroe tahun 2022 yang telah dirilis oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh pada bulan Maret lalu.
Kegiatan ini pun menjadi kampanye tranportasi hijau yang ramah lingkungan. Namun, harapannya para pesepeda dan pengguna transportasi lainnya juga diharapkan agar saling menghormati saat di jalan raya.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta. Sampaikan berbagai kesan baik yang didapatkan selama kegiatan ini kepada dunia, bahwa Aceh memiliki destinasi wisata yang menarik, ragam destinasi dan budaya sebagai tujuan wisata halal dunia.
Historikal Mobil Listrik Ramah Lingkungan Tahun 2024
Historikal Mobil Listrik Ramah Lingkungan Tahun 2024 mobil listrik akhir-akhir ini menjadi pilihan otomotif di beberapa negara dan para profesional. Di kalangan public figure, Bill Gates, membeli mobil listrik pertamanya awal 2020, pendiri Microsoft ini memilih sedan Porsche Taycan seharga USD 185.000.
Mobil listrik yang digadang-gadang sebagai moda transportasi ramah lingkungan
sebenarnya bukanlah suatu penemuan baru, kendaraan berenergi baterai ini sudah diperkenalkan sejak tahun 1832 oleh Robert Anderson. Berselang tiga tahun, Thomas Davenport juga memperkenalkan konsep mobil listrik pertama di Amerika Serikat yang dilengkapi dua elektromagnet dan poros. Namun energi penggerak kedua mobil listrik tersebut masih berupa baterai sekali pakai (non-rechargeable).
Inovasi terus berkembang, seperti penemuan mobil tenaga uap pada tahun 1801 yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis bernama Cugnot.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan temuan-temuan ilmiah terus menstimulasi
transformasi moda transportasi, seperti penemuan baterai oleh Alessandro Volta pada tahun 1800. Penemuan-penemuan di atas mendasari penemuan mobil listrik oleh Robert Anderson dan Thomas Davenport.
Pamor mobil listrik saat itu terekam dari penampilannya pada ajang-ajang international bergengsi. Tahun 1881, insinyur Perancis Gustave Trouve berhasil menampilkan mobil listrik tiga roda miliknya pada International Exposition of Electricity di Paris. Chicago World’s Fair tahun 1890 juga memamerkan mobil listrik William Morrison.
Faktor kalah saingnya mobil listrik sebenarnya terletak pada disparitas harga produk, dimana mobil konvensional dijual dua kali lebih murah. Di lain sisi, perkembangan mobil konvensional didukung juga eksplorasi besar-besaran minyak bumi serta meningkatnya kebutuhan jangkauan transportasi.
Produksi massal pertama dilakukan Oldsmobil dan Ford Motor Company pada tahun 1902.
Lebih dari 30 tahun setelahnya mobil listrik benar-benar ditinggalkan, bahkan seakan hanya akan diingat sebagai sejarah saja.
Historikal Mobil Listrik Ramah Lingkungan Tahun 2024 Peningkatan suhu rata-rata global di bumi sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar secara dominan diakibatkan oleh aktivitas transportasi dan industri yang menghasilkan emisi gas di udara seperti unsur CO2 (Karbon Dioksida), N2O (Dinitrogen Oksida), dan CH4 (Metana).
Pemerintah Indonesia secara konsisten mengambil peran strategis dalam komitmen terhadap perlindungan lingkungan dari dampak emisi GRK, antara lain melalui Perpres No. 61 Tahun 2011 Tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK), kemudian diperkuat dengan UU No. 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change. Komitmen tersebut bersinergi dengan RPJMN 2020-2024, dimana Perubahan Iklim menjadi Prioritas Nasional ke-6.