Laporan khusus komite DPR tentang legalisasi kompleks hiburan dengan kasino di Thailand telah disetujui oleh kabinet pada hari Selasa.
Kementerian Keuangan juga ditugaskan untuk melakukan studi tambahan tentang kelayakan investasi, yang harus dilakukan dalam waktu 30 hari.
Wakil juru bicara pemerintah, Kenika Ounjit, mengatakan proyek kompleks hiburan adalah salah satu elemen kunci dalam sektor “ekonomi hiburan” pemerintah, yang meliputi bisnis pariwisata, olahraga, tempat hiburan, dan MICE (Pertemuan, Insentif, Konferensi, dan Pameran).
Ia mengatakan sektor ini telah tumbuh dengan stabil dan telah menguntungkan ekonomi negara.
Mengutip laporan studi komite DPR, Ibu Kenika mengatakan skema kompleks hiburan yang diusulkan kemungkinan akan membantu Thailand https://thepopcultureshow.com/ menghasilkan lebih banyak pendapatan pajak dan akibatnya memungkinkan pemerintah untuk membantu lebih banyak orang.
Namun, partisipasi publik dan dengar pendapat publik perlu dilakukan untuk memutuskan apakah pemerintah harus melanjutkan usulan kasino tersebut, katanya.
Kabinet juga menyarankan agar pemerintah tidak menjadi satu-satunya investor dalam proyek semacam itu, atau pemerintah dapat menghadapi beban anggaran baru. Idealnya, ada investasi bersama dengan beberapa mitra swasta dan memberi mereka konsesi sebagai gantinya, katanya.
Saran lain dari kabinet adalah mengenai lokasi kompleks hiburan. Kompleks itu seharusnya tidak jauh dari bandara internasional untuk melayani pengunjung internasional, katanya.
Selain itu, “pajak kasino” harus dibuat dan dikenakan pada bisnis kasino, katanya.
Kabinet juga menyatakan bahwa organisasi pemerintah tertentu harus dibentuk untuk menangani kemungkinan dampak negatif dari kompleks hiburan yang diusulkan, sementara undang-undang khusus harus disahkan untuk digunakan untuk mengatur bisnis baru ini secara langsung, kata Kenika.
Laporan komite DPR tentang legalisasi kasino yang diusulkan pada hari Selasa mendapat penolakan keras dari sekelompok besar akademisi universitas.
Sekelompok akademisi, terutama dari Universitas Chulalongkorn, mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa melegalkan kasino di Thailand dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat.
Para akademisi mengatakan mereka tidak setuju dengan klaim komite DPR bahwa melegalkan kasino adalah bagian dari upaya stimulus ekonomi pemerintah, dan mengatakan perjudian tidak pernah diakui oleh para ekonom sebagai kegiatan bisnis karena tidak menciptakan produk ekonomi apa pun.